Postingan

Kritik Sastra Feminis

1.  Pengertian Sastra adalah salah satu dari berbagai bentuk representasi budaya yang menggambarkan relasi dan rutinitas jender. Selain itu, teks sastra juga dapat memperkuat dan membuat stereotipe jender baru yang lebih merepresentasikan kebebasan jender. Oleh karena itu, kritik sastra feminis membantu membangun studi jender yang direpresentasikan dalam sastra (Goodman, 2001: 2). Kajian sastra feminisme secara sederhana dapat di artikan sebagai kajian yang memandang sastra dengan kesadaran khusus,kesadaran bahwa ada jenis kelamin yang banyak berhubungan dengan budaya,sastra,dan kehidupan kita.Jenis kelamin inilah yang membuat perbedaan di antara semuanya yang juga membuat perbedaan pada diri pengarang, pembaca, perwatakan, dan pada faktor luar yang mempengaruhi situasi karang mengarang (Sugihastuti,2005:5 ). 2.  Aliran Feminisme berasal dari kata Feminism (Inggris) yang berarti gerakan wanita yang menuntut persamaan hak sepenuhnya antara kaum wanita dan pria. Pengertian femi

SASTRA, LADANG PENANAMAN KARAKTER DAN NILAI

            Sastra dalam bahasa Indonesia berasal dari kata Sanskerta; akar kata sas dalam kata kerja turunan berarti mengarahkan, mendidik, mengajar atau menginstruksikan, sedangkan tra berarti alat atau sarana. Maka dari itu sastra dapat berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi. Kemudian dipergunakan dengan berbagai bentuk salah satunya sebagai bahan untuk menciptakan imajinasi sehingga melahirkan suatu karya, baik itu karya sastra, bahasa maupun karya-karya lainnya. Karya sastra merupakan hasil dari perpaduan antara imajinasi, konterplasi dan interplasi berdasarkan wawasan pengarang sebab sastra bukan hanya sekedar imitation of life akan tetapi bagaimana kemudian sastra ini hasil dari penafsiran-penafsiran tentang alam dan kehidupan interpretation of life sebab karya sastra mengungkapkan makna kehidupan yang tak terungkap baik itu gambaran tentang penderitaan, perjuangan, maupun cerita hidup pengarang                Sastra dapat dilihat dari berbagai aspek. Dari a

PSIKOANALISIS (Sigmund Freud)

Gambar
            Sigmund Freud atau yang akrab dipanggil Freud adalah salah satu tokoh psikoanalisis yang juga merupakan pendiri aliran ini. Salah satu penemuan besar psikoanalisis adalah adanya kehidupan taksadar pada manusia. Selama ini diyakini ilmuwan bahwa manusia adalah makhluk rasional yang sepenuhnya sadar akan segala perilakunya. Segi-segi terpenting perilaku manusia justru ditentukan oleh alam tak sadarnya. (Moesono, 2003:2)             Alam bawah sadar adalah rekaman semua pengalaman penting kita. Alam bawah sadar adalah tempat penyimpanan perasaan dan pelbagai keinginan yang terdorong keluar dari kesadaran. Ini tempat dimana dorongan naluriah bekerja dalam pikiran. Pengalaman sehari-hari tetap berada dalam sadar pikiran kita dan seringkali muncul kembali dalam mimpi. Mudah sekali memahami bagaimana gagasan ini bermanfaat dalam menelaah sastra. Fiksi, seperti mimpi, merupakan khayalan, dan bisa diperkirakan fiksi mengandung banyak sekali materi bawah sadar. (Ryan, 2007:129)